21 Jun 2017 - Humas
Depan »
Berita » Aplikasi Qurani untuk Penyandang Tuna Rungu Karya Mahasiswa UM
Aplikasi Qurani untuk Penyandang Tuna Rungu Karya Mahasiswa UM
21 Jun 2017
Malang-Prestasi bisa diraih dengan usaha dan kerja keras. Berbagai upaya dan kemampuan harus dikerahkan agar prestasi dapat digenggam.
Seperti halnya tiga mahasiswa UM, yaitu M. Ilham Nurhakin, Rony Aldhea Dwi Cahya, dan Ellyn Widayuk yang telah berhasil merancang perangkat aplikasi telepon pintar yang memungkinkan penyandang tuna rungu dapat mengaji Al-Qur'an tanpa bimbingan orang lain.
Tahun 2016, aplikasi ini dibuat dan diikutkan lomba MTQ di Universitas Trunojoyo Jawa Timur. Desain aplikasi ini meraih juara harapan 1, untuk tahun 2017 ini diikutkan Musabaqah Tilawatil Qur'an Mahasiswa Nasional (MTQMN) ke-15 di UM dan UB
"Gagasan terciptanya aplikasi ini berangkat dari keprihatinan saya dan teman-teman, ketika melihat anak tuna rungu di YPAC, YPTB yang belajar mengaji masih kovensional pakai buku, papan tulis, tanpa ada inovasi," ujar Ilham, ketua tim.
Belajar menggunakan aplikasi ini ada tiga tahap, mulai membaca hijaiyah, fashiqah, dan juz Amma. Melalui sistem perekam suara, anak tuna rungu bisa mengetahui huruf yang dilafalkan salah atau benar.
Pengembangan alpikasi ini ditekankan pada pembelajaaran visual. Yaitu pada rekaman gerak bibir, dan bahasa isyarat atau gerakan tangan peraga. Hal ini adalah sebagai metode pembelajaran dimana anak tuna rungu akan bisa menghafal Al-qur'an lebih cepat dengan menggunakan bahasa isyarat.
"Aplikasi Android kami menggunakan bahasa isyarat SIBI (Sistem Isyarat Bahasa Indonesia). Juga menekankan pada pembelajaran juz Amma dengan tulisan Arab dan Latin. Sehingga nanti anak bukan hanya mengerti Al-qur'an, tapi juga mengerti makna yang disampaikkan oleh peraganya,"tegasnya.
Aplikasi ini dilengkapi dengan evakuasi Hijayah dan evaluasi Iqro. Pada evaluasi hijayah tidak ada bantuan, tapi anak akan mengucapkan huruf yang muncul di HP nanti akan di evaluasi dan di beri jawaban apa yang di ucapkan itu benar atau salah.
"Rencana insya Allah aplikasi penyempurnaan ini akan kami rilis di Google playstore di akhir Ramadan ini. Mudah-mudahan aplikasi ini bisa dinikmati oleh anak-anak tuna rungu Indonesia,"pungkasnya.
Penulis: Budiharto
Editor : Moch. Syahri
Berita Terkait 